Selasa, 13 Juni 2017

Miniatur Raja Ampat di Selatan Jatim

Hari itu saya dan teman saya berangkat ke Pantai Peh Pulo yang menurut info mirip dengan Raja Ampat di Papua. Jaraknya lumayan jauh jika ditempuh dari Malang, karena letak pantai ini berada di Blitar selatan. Kesalahan kami adalah mengikuti jalan pantai yang searah dengan Pantai Jolosutro dan Pantai Serang dari daerah Kesamben. Jika dari Malang kota, jaraknya hampir sekitar 90 km. 

Pantai ini letaknya di Panggungrejo, Blitar. Jika ditempuh dari Blitar kota mungkin hanya sekitar 1,5-2 jam saja. Tapi karena kami menempuh perjalanan dari Malang, hampir 2 kali lipat lama perjalanannya. Belum lagi jalanan yang begitu menantang. Bebatuan besar-besar yang biasanya hanya dapat dilewati truk pengangkut tebu atau pembawa batuan sungai. Motor pun jika lewat jalur ini mungkin lebih kuat jika sejenis motor trail. Kami saja yang menggunakan mobil cukup kuwalahan, kadang agak selip karena menabrak batuan yang cukup besar. Jadi, pastikan kondisi kendaraanmu cukup siap ya menghadapi jalanan menuju pantai!

Tapi jangan khawatir, jika mengikuti jalan dari Blitar kota akan lebih mudah. Rata-rata jalanannya sudah beraspal. Mungkin hanya beberapa meter yang agak berlubang dan berbatu. Nanti sesampainya 3-7 km di Pantai Peh Pulo, jalannya akan semakin sempit. Ada jalur yang membentuk ban mobil. Kalau beruntung, kamu tidak akan berpapasan dengan mobil lain atau truk. Tapi untuk yang naik motor tetap hati-hati, kadang harus mengalah kalau ada mobil atau truk yang akan lewat.

Bisa dibilang jalanan makadam (bebatuan) jadi jalanan khas menuju pantai ini. Di awal hanya sedikit petunjuk yang mengarahkan, namun sekitar 3-5 km terakhir ada banyak papan kecil yang jadi penunjuk arah. Jika kesulitan, gunakan kemampuanmu untuk bertanya pada warga sekitar. Mereka akan menjawab dan menunjukkan arah dengan ramah kok.

Sesampainya di Pantai Peh Pulo, sapukan pandanganmu berkeliling pantai yang indah ini. Pasir pantai yang putih bersih. Air laut yang biru jernih. Deburan ombak yang merdu. Hembusan angin yang cukup menenangkan hati. Tak lupa pula gugusan pulau-pulau kecil di tengah laut yang terlihat jelas dari pantai. Meski panas matahari cukup menyengat siang itu, kami masih mampu menikmati ciptaan-Nya yang tak mampu membuat kami berkata-kata lagi.



Oh iya, pastikan jangan berenang ya! Kalaupun ingin bermain air, carilah ujung pantai yang aman dan tidak terkena ombak besar. Karena pantai ini merupakan pantai selatan yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia, ombaknya cukup besar dan berbahaya.

Kalau ingin melihat pemandangan lebih lagi, boleh lah naik ke bukit-bukit sebelah. Pulau-pulau kecil di seberang pantai akan lebih terlihat dari atas bukit. Bahkan kadang dipakai juga untuk berkemah pemuda-pemudi yang ingin menikmati pantai lebih lama. Pantai yang disebut-sebut sebagai Mini Raja Ampat ini memang begitu indah. Benar-benar membuat lupa jalanan susah yang sempat ditempuh sebelumnya. Worth it! 





Kalau lapar setelah menempuh perjalanan jauh ke salah satu pantai 'pribadi' ini, boleh mampir ke warung-warung yang ada. Ada banyak warung kok yang buka di sini. Ada banyak makanan yang ditawarkan pula. Mulai dari mie ayam, bakso, soto, dan tak lupa minuman khas pantai, degan atau kelapa muda. Cukup untuk jadi teman menikmati indahnya pantai.

Buat pecinta pantai, Pantai Peh Pulo ini jelas wajib untuk didatangi! Ingat, Indonesia ini kaya dengan pantai-pantainya yang indah. Bukan hanya Bali, Lombok, Raja Ampat, Karimun Jawa, Maluku, atau Padang saja. Bahkan tak perlu jauh-jauh ke Maladewa. Nikmati pantai-pantai indah masih di Jawa Timur!

Tapi jangan lupa, jangan pernah mengotori tempat-tempat wisata ini ya! Sayangi negerimu dengan menjaga kebersihannya! Selamat mbolang!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar