Selasa, 12 Februari 2013

Hidup dan Belajar


29 Januari 2013 : 17.07

Hidup adalah sebuah proses belajar. Belajar lebih baik, mencari pengalaman, membedakan yang benar dan yang salah, hingga membentuk sebuah pemahaman. Banyak hal yang didapatkan meski hanya dengan hidup beberapa saat saja. Lalu kenapa banyak orang ingin mati saat mereka merasa hidup tak lagi memihak mereka?

Hidup bagaikan sebuah roda sepeda, ketika ada yang menjalankannya, roda tersebut akan berputar. Bahkan kau mungkin tak lagi bisa mengenali mana sisi yang aslinya berada di bawah dan di atas. Posisi itu akan berubah setiap waktu, seperti kamu. Masih ingat juga kan sebuah lagu Peterpan yang berjudul Tak Ada yang Abadi? Takkan ada yang abadi selama kau hidup, takkan ada yang bisa kau pertahankan sekuat apapun. Pertahanan yang kau buat adalah hasil perjuanganmu untuk menerima sebuah takdir dan berjuang itu harus. Berjuang untuk hidup.

Terkadang seseorang merasa lemah, kecil, bahkan terkucil karena orang lain. Dalam hidup, orang lain memiliki peran penting untuk kita. Makhluk sosial yang tentu saja butuh orang lain untuk hidup dan memenuhi kebutuhan masing-masing. Selain itu, orang lain merupakan pembanding paling tepat agar kita mau berusaha lebih baik, berkembang setiap waktu. Tapi sayangnya banyak orang yang merasa orang lain menjadi penyebab jatuhnya dia, hingga puncaknya ingin mengakhiri hidup.

Akan terdengar ekstrim saat menyebut pengecut untuk orang-orang yang mudah menyerah dalam kondisi yang mungkin tidak menguntungkan dirinya. Atau bahkan untuk sebuah kondisi yang kadang orang lain belum tentu bisa memahaminya. Tapi inilah hidup, penuh liku-liku. Hidup akan lebih berwarna dengan adanya suka dan duka. Hidup tak mengenal kata menyerah, yang ada hanya pasrah pada Tuhan. Hidup hanya sebuah proses dan proses itulah yang kau (kita) jalani sekarang. Syukuri apapun yang terjadi padamu dulu, kini, dan nanti. Yakinlah semua itu yang membuatmu berkembang menjadi lebih baik. Pastikan apa yang kau dapat akan berguna untuk orang lain kini dan nanti, karena harapan dan pengalaman yang akan membuatmu hidup.