Senin, 09 Mei 2016

Menang Tanpa Arogansi Kalah Tanpa Mencaci

https://twitter.com/JCIndonesia

Bagi teman-teman Juventini pasti sudah tidak asing dengan quote ini. “Menang tanpa arogansi, kalah tanpa mencaci.” Quote yang selalu dikeluarkan oleh akun twitter resmi Juventus Club Indonesia (@JCIndonesia) setiap pertandingan Juventus usai. Quote yang ringan tapi memiliki arti dalam. Meminta untuk tidak jumawa, sombong, ataupun mudah puas dengan kemenangan yang sudah tercapai dan meminta membiasakan diri untuk tidak mencaci atau mempersalahkan orang lain di tiap kekalahan yang terjadi.
Quote ini yang sempat saya gunakan untuk memotivasi tim Persegres Gresik United. Kenapa? Bisa dibilang beberapa di antara pemain memanglah Juventini, meskipun tidak terlalu terlihat. Mereka tidak juga rajin mengikuti kabar tentang JCI, Cuma Juventus saja.
Sejak beberapa tahun lalu mengikuti kabar perkembangan tim ini, saya mengamati berbagai hal, mulai dari teknis hingga psikis. Namun, saya memang lebih fokus tentang psikis pemain karena kebanyakan klub di Indonesia ini mengesampingkan apapun tentang psikologis pemain. Banyak yang akhirnya nyeletuk, “Atmosfir sepakbola Indonesia itu keren dan lebih menantang.” Yah, tuntutan untuk selalu menang memang jadi hal yang sudah biasa diutarakan pendukung dan supporter tim.
Selain quote dari JCI, saya sempat menemukan salah satu quote dari akun instagram islami. Saya lupa nama akunnya, namun saya selalu ingat quotenya. “Jangan terbang karena pujian, jangan tumbang karena cacian!
Masih quote yang ringan seperti quote dari JCI yang saya kutip. Memiliki kemiripan makna. Quote ini bermaksud agar tidak jumawa atau sombong ketika mendapat pujian dan tidak mudah drop atau jatuh ketika dicaci orang lain.
Kedua quote ini seringkali saya munculkan ketika pertandingan Persegres Gresik United akan dilangsungkan atau justru setelah pertandingan. Quote-quote semacam ini dapat digunakan sebagai salah satu motivasi tambahan bagi pemain. Bukan hanya diharapkan untuk menambah motivasi ketika akan bertanding, tapi juga menjaga psikis mereka dalam kondisi lebih stabil.
Kepuasan setelah mendapat kemenangan dan mendapat pujian dari berbagai pihak, terutama suporter harus dikendalikan dengan tetap menjaga semangat mereka untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Begitu pula sebaliknya, ketika mendapatkan hasil kurang maksimal, pemain harus dapat menjaga kondisi psikisnya agar tidak turun. Tidak berputus asa dengan hasil yang didapatkan.
Menang, kalah, atau seri dalam sebuah pertandingan itu sudah biasa. Hal yang luar biasa adalah semangat yang tetap membara untuk selalu lebih baik di setiap pertandingan. Hadapi semua yang terjadi dengan berpikir positif, maka mental pun akan makin kuat.

Menang tanpa arogansi, kalah tanpa mencaci.”
Jangan terbang karena pujian, jangan tumbang karena cacian!


Semangat berjuang kawan!