29 Januari 2013 :
17.07
Hidup adalah
sebuah proses belajar. Belajar lebih baik, mencari pengalaman, membedakan yang
benar dan yang salah, hingga membentuk sebuah pemahaman. Banyak hal yang
didapatkan meski hanya dengan hidup beberapa saat saja. Lalu kenapa banyak
orang ingin mati saat mereka merasa hidup tak lagi memihak mereka?
Hidup bagaikan
sebuah roda sepeda, ketika ada yang menjalankannya, roda tersebut akan
berputar. Bahkan kau mungkin tak lagi bisa mengenali mana sisi yang aslinya berada
di bawah dan di atas. Posisi itu akan berubah setiap waktu, seperti kamu. Masih
ingat juga kan sebuah lagu Peterpan yang berjudul Tak Ada yang Abadi? Takkan
ada yang abadi selama kau hidup, takkan ada yang bisa kau pertahankan sekuat
apapun. Pertahanan yang kau buat adalah hasil perjuanganmu untuk menerima
sebuah takdir dan berjuang itu harus. Berjuang untuk hidup.
Terkadang
seseorang merasa lemah, kecil, bahkan terkucil karena orang lain. Dalam hidup,
orang lain memiliki peran penting untuk kita. Makhluk sosial yang tentu saja
butuh orang lain untuk hidup dan memenuhi kebutuhan masing-masing. Selain itu,
orang lain merupakan pembanding paling tepat agar kita mau berusaha lebih baik,
berkembang setiap waktu. Tapi sayangnya banyak orang yang merasa orang lain
menjadi penyebab jatuhnya dia, hingga puncaknya ingin mengakhiri hidup.
Akan terdengar
ekstrim saat menyebut pengecut untuk orang-orang yang mudah menyerah dalam
kondisi yang mungkin tidak menguntungkan dirinya. Atau bahkan untuk sebuah
kondisi yang kadang orang lain belum tentu bisa memahaminya. Tapi inilah hidup,
penuh liku-liku. Hidup akan lebih berwarna dengan adanya suka dan duka. Hidup
tak mengenal kata menyerah, yang ada hanya pasrah pada Tuhan. Hidup hanya
sebuah proses dan proses itulah yang kau (kita) jalani sekarang. Syukuri apapun
yang terjadi padamu dulu, kini, dan nanti. Yakinlah semua itu yang membuatmu
berkembang menjadi lebih baik. Pastikan apa yang kau dapat akan berguna untuk
orang lain kini dan nanti, karena harapan dan pengalaman yang akan membuatmu
hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar