Ada sedikit cerita di sini, di tempatku berdiri dan memandangmu sekian lama. Tak ada kata-kata, yang ada hanya makna. Beribu makna yang tak mungkin ku pahami satu persatu. Deburan ombak dengan rintik hujan menemaniku.
Dan aku mulai bercerita. Ku dengar kau berdendang, bergemericik, bersahutan dengan mereka, kemudian bersambut halus menyerang kakiku. Aku tersenyum, dan menangis seolah kau memberiku ketenangan hingga aku mampu melepas sejenak bebanku. Kembali menyusun kepingan semangat yang sempat terberai.
Ada kata yang tak pernah ku ucapkan di sini. Entah kenapa, di sini aku tak pernah mampu mengucapkannya padamu. Hanya berdiri memandangmu dari kejauhan, menikmati indahnya dirimu. Dihiasi teduhnya pemandangan yang semakin membuatku merasa tak bosan menikmatimu. Bahkan hingga akhirnya waktu memanggil untuk segera melepasmu.
Dari sekian banyak tulisanku tentangmu, kau tahu selalu saja iringan lagu Padi ataupun Westlife tak pernah ku lepas. Bagiku cerita tentangmu tak pernah usai. Tuhan tak pernah berhenti menunjukkan kebesaran-Nya. Keindahan itu yang selalu ku rindukan, dan akan selalu ku rindukan. Hingga nanti semuanya benar terjadi dan aku hanya dapat duduk terdiam menitikkan air mataku untuk melepasmu, kenangan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar